Saturday 18 March 2017

Cara Mengenal Al-Rosul


AL-ROSUL

I.               MUQODDIMAH
Q.S. 17/15 :
“Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Alloh), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri, dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan kami tidak akan meng'azab sebelum kami mengutus seorang Rosul.”
Q.S. 7/94 :
“Kami tidaklah mengutus seseorang Nabipun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.”
II.             PENGERTIAN
a.      Menurut bahasa
ارسل- يرسل – ارسالا    : mengutus, mengirim utusan
رسالة ج رسائل             : surat kiriman
رسول ج رسـل             : utusan, pesuruh, pembawa surat/risalah
b.      Menurut istilah Al-Qur'an
·      Q.S. 21/7            : Rosul adalah seorang laki-laki yang diberi wahyu  (42/51)
·      Q.S. 53/3-4         : Manusia yang dibimbing wahyu, perkataannya mutlak
·      Q.S. 2/213          : Seorang pemberi keputusan, pembawa Al-Qur'an.
·      Q.S. 14/4            : seorang yang memberi penerangan (Din) kepada manusia
III.           MAKSUD DAN TUJUAN ALLOH MENGUTUS ROSUL
·      Q.S. 16:36     : agar mengajak manusia hanya menyembah kepada Alloh dan menjauhi thaghut.
·      Q.S. 9/33, 48/28 : untuk menegakkan Dinulloh (Islam)
·      Q.S. 4/64       : agar diikuti/ditaati oleh manusia
·      Q.S. 33/21     : agar menjadi teladan yang baik bagi manusia. Penjelasan: 60/4
·      Q.S. 48/8-9    : agar menjadi saksi di dunia dan di akhirat. Penjelasan: Q.S. 4/41-42, 22/78
·      Q.S. 33/45-46 : menjadi saksi, pemberi kabar gembira, pemberi peringatan, menjadi da’i dan juru penerang. Penjelasan: Q.S.12/108, 14/1
·      Q.S. 4/65       : agar menjadi hakim.  Penjelasan: 33/36, 45.
Menurut Q.S. 3/164 dan 62/2, diantara tugas dan fungsi Rosul adalah:
·         Membacakan ayat-ayat Alloh
·         Mensucikan dari syirik kepada Tauhid (dari sisitem jahiliyah kepada sistem Islam)
·         Mengajarkan al-Kitab dan al-Hikmah (Al-Qur'an dan Al-Sunnah)
                     
IV.          CIRI-CIRI KEROSULAN MUHAMMAD SAW.
1.      Q.S. 34/28    : menyeluruh dan universal
2.      Q.S. 7/158    : menyeru kepada tauhidulloh. Penjelasan: 3/64, 21/25, 16/36.
3.      Q.S. 48/29    : berjamaah/memiliki kelembagaan (struktur)
4.      Q.S. 60/4      : memiliki sikap furqon (berlepas diri dari orang-orang kafir). Q.S. 73/10
V.            PERWUJUDAN DAN TINDAK LANJUT DARI MA’RIFATUR ROSUL
·      Q.S. 3/144     : Siapa pengganti/pelanjut Muhammad sebagai Rosul? àQ.S. 22/77-78, 4/59.
العلماء ورثة الانبياء (الحديث) : bahwa ulama itu adalah pewaris para Nabi. Ulama yang mana?  dan bagaimana kriterianya?
àQ.S. 3/18, 58/11, 35/28-29 : Ulama yang beriman, bersyahadat, menegakkan keadilan (ulil amri), tunduk dan takut kepada Alloh, membacakan kitab Alloh, menegakkan Shalat, menginfakkan rizki, berniaga yang tidak akan rugi (Q.S. 61/10-12).
à yaitu ulil amri (imam) yang berilmu (ulama), yang taat dan tunduk kepada Alloh dan Rosul-Nya. Q.S. 4/59, 5/55-56.
Rosululloh saw. Bersabda:
من اطاعني فقد اطاع الله ومن عصاني فقد عصى الله ومن يطع الامير فقد اطاعني ومن يعصى الامير فقد عصاني (متفق عليه)
Artinya: “Barang siapa mentaati saya (Rosul) berarti ia mentaati Alloh, dan barangsiapa yang mendurhakai saya berarti ia mendurhakai Alloh. Barangsiapa mentaati Amir (Imam) berarti ia mentaati saya (Rosul), dan barang siapa mendurhakai Amir, berarti ia mendurhakai saya. (HR. Bukhori-Muslim).
·      Q.S. 3/53, 81-83  : Mengikrarkan keimanan dan menjadi anshor, dengan cara bersyahadat. Penjelasan: 3/193, 36/25. 12/108
·      Q.S. 7/157     : Mengikuti dan menolong Rosul
·      Q.S. 61/14     : Menjadi penolong Dinulloh. àQ.S. 3/52
·      Q.S. 5/67       : Menyampaikan Islam. à 16/125
·      Q.S. 39/29-30  : Membebaskan budak

Wallohu a’lam bish-showab.




Load disqus comments

0 comments