AL-ROSUL
I.
MUQODDIMAH
Q.S. 17/15 :
“Barangsiapa yang berbuat sesuai
dengan hidayah (Alloh),
maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri, dan seorang yang berdosa
tidak dapat memikul dosa orang lain, dan kami tidak akan meng'azab sebelum
kami mengutus seorang Rosul.”
Q.S. 7/94 :
“Kami tidaklah mengutus seseorang Nabipun
kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan kami
timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk
dengan merendahkan diri.”
II.
PENGERTIAN
a.
Menurut bahasa
ارسل- يرسل – ارسالا : mengutus, mengirim utusan
رسالة ج رسائل : surat kiriman
رسول ج رسـل : utusan, pesuruh, pembawa surat/risalah
b.
Menurut istilah Al-Qur'an
·
Q.S.
21/7 : Rosul adalah seorang
laki-laki yang diberi wahyu (42/51)
·
Q.S.
53/3-4 : Manusia yang dibimbing
wahyu, perkataannya mutlak
·
Q.S.
2/213 : Seorang pemberi
keputusan, pembawa Al-Qur'an.
·
Q.S.
14/4 : seorang yang memberi
penerangan (Din) kepada manusia
III.
MAKSUD DAN TUJUAN ALLOH MENGUTUS ROSUL
·
Q.S.
16:36 : agar mengajak manusia hanya
menyembah kepada Alloh dan menjauhi thaghut.
·
Q.S.
9/33, 48/28 : untuk menegakkan Dinulloh (Islam)
·
Q.S.
4/64 : agar diikuti/ditaati oleh
manusia
·
Q.S.
33/21 : agar menjadi teladan yang baik
bagi manusia. Penjelasan: 60/4
·
Q.S.
48/8-9 : agar menjadi saksi di dunia
dan di akhirat. Penjelasan: Q.S. 4/41-42, 22/78
·
Q.S.
33/45-46 : menjadi saksi, pemberi kabar gembira, pemberi peringatan, menjadi
da’i dan juru penerang. Penjelasan: Q.S.12/108, 14/1
·
Q.S.
4/65 : agar menjadi hakim. Penjelasan: 33/36, 45.
Menurut Q.S. 3/164 dan 62/2, diantara tugas dan fungsi
Rosul adalah:
·
Membacakan
ayat-ayat Alloh
·
Mensucikan
dari syirik kepada Tauhid (dari sisitem jahiliyah kepada sistem Islam)
·
Mengajarkan
al-Kitab dan al-Hikmah (Al-Qur'an dan Al-Sunnah)
IV.
CIRI-CIRI KEROSULAN MUHAMMAD SAW.
1.
Q.S.
34/28 : menyeluruh dan universal
2.
Q.S.
7/158 : menyeru kepada tauhidulloh.
Penjelasan: 3/64, 21/25, 16/36.
3.
Q.S.
48/29 : berjamaah/memiliki kelembagaan
(struktur)
4.
Q.S.
60/4 : memiliki sikap furqon
(berlepas diri dari orang-orang kafir). Q.S. 73/10
V.
PERWUJUDAN DAN TINDAK LANJUT DARI MA’RIFATUR ROSUL
·
Q.S.
3/144 : Siapa pengganti/pelanjut
Muhammad sebagai Rosul? àQ.S. 22/77-78, 4/59.
العلماء ورثة الانبياء (الحديث) : bahwa ulama itu adalah pewaris para Nabi. Ulama yang mana? dan bagaimana kriterianya?
àQ.S. 3/18, 58/11, 35/28-29 : Ulama
yang beriman, bersyahadat, menegakkan keadilan (ulil amri), tunduk dan takut
kepada Alloh, membacakan kitab Alloh, menegakkan Shalat, menginfakkan rizki,
berniaga yang tidak akan rugi (Q.S. 61/10-12).
à yaitu ulil amri (imam) yang berilmu
(ulama), yang taat dan tunduk kepada Alloh
dan Rosul-Nya. Q.S. 4/59, 5/55-56.
Rosululloh saw. Bersabda:
من اطاعني فقد اطاع الله ومن عصاني فقد عصى الله ومن يطع الامير فقد
اطاعني ومن يعصى الامير فقد عصاني (متفق عليه)
Artinya: “Barang siapa mentaati saya (Rosul) berarti
ia mentaati Alloh, dan barangsiapa yang mendurhakai saya berarti ia mendurhakai
Alloh. Barangsiapa mentaati Amir (Imam) berarti ia mentaati saya (Rosul), dan
barang siapa mendurhakai Amir, berarti ia mendurhakai saya. (HR.
Bukhori-Muslim).
·
Q.S.
3/53, 81-83 : Mengikrarkan keimanan dan
menjadi anshor, dengan cara bersyahadat. Penjelasan: 3/193, 36/25. 12/108
·
Q.S.
7/157 : Mengikuti dan menolong Rosul
·
Q.S.
61/14 : Menjadi penolong Dinulloh. àQ.S. 3/52
·
Q.S.
5/67 : Menyampaikan Islam. à 16/125
·
Q.S.
39/29-30 : Membebaskan budak
Wallohu a’lam bish-showab.
0 comments